Obat Stres Paling Manjur
Apa obat stres yang paling manjur? Beberapa narasumber mengatakan "makan cokelat" atau "ikut kelas yoga". Namun baru-baru ini, para peneliti menyarankan, "Kalau ingin mengobati stres anda, segera telepon dan bicara dengan ibu."
Sebuah penelitian di Amerika Serikat menyebutkan, mendengar suara ibu dapat memberikan ketenangan dan mengurangi ketegangan dengan cepat. Percakapan dengan ibu melalui telepon memiliki efek yang sama seperti sedang berada dipelukan ibu.
Penelitian ini menjelaskan mengapa ibu kita kerap menjadi orang pertama yang mengetahui persoalan dan mendengarkan keluh kesah kita, meskipun anaknya sudah beranjak dewasa. Para peneliti memulai penelitian dengan mengamati hormon oxytocin. Hormon yang lebih dikenal dengan nama "hormon cinta" ini dapat membantu mengembangkan keterampilan, perilaku sosial, dan kepercayaan diri.
Dalam penelitian lebih mendalam, para ilmuwan dari Universitas Winconsin mengamati sebuah kelompok yang terdiri dari anak-anak perempuan berusia 12 tahun. Mereka diminta memecahkan sebuah soal matematika di hadapan orang-orang yang belum mereka kenal sebelumnya. Tes ini dilakukan untuk memicu munculnya hormon cortisol atau hormon yang berkaitan dengan stres hingga mencapai tingkat yang memuncak.
Hasilnya, satu orang mengaku stres atau tertekan, tiga lainnya merasa nyaman karena telah membicarakan tes ini dengan ibunya sebelumnya (secara langsung), dan tiga lainnya juga telah mengabarkan kepada ibu mereka melalui telepon. Nah hasil uji laboratorium menunjukkan, mereka yang membicarakan tes ini dengan ibunya memiliki jumlah hormon oxytocin yang lebih tinggi ketimbang yang tidak.
"Kini dapat dipahami bahwa hormon oxytocin sangat berkaitan dengan konteks psikologi dan hubungan sosial seseorang," kata peneliti Leslie Seltzer.
Sebuah penelitian di Amerika Serikat menyebutkan, mendengar suara ibu dapat memberikan ketenangan dan mengurangi ketegangan dengan cepat. Percakapan dengan ibu melalui telepon memiliki efek yang sama seperti sedang berada dipelukan ibu.
Penelitian ini menjelaskan mengapa ibu kita kerap menjadi orang pertama yang mengetahui persoalan dan mendengarkan keluh kesah kita, meskipun anaknya sudah beranjak dewasa. Para peneliti memulai penelitian dengan mengamati hormon oxytocin. Hormon yang lebih dikenal dengan nama "hormon cinta" ini dapat membantu mengembangkan keterampilan, perilaku sosial, dan kepercayaan diri.
Dalam penelitian lebih mendalam, para ilmuwan dari Universitas Winconsin mengamati sebuah kelompok yang terdiri dari anak-anak perempuan berusia 12 tahun. Mereka diminta memecahkan sebuah soal matematika di hadapan orang-orang yang belum mereka kenal sebelumnya. Tes ini dilakukan untuk memicu munculnya hormon cortisol atau hormon yang berkaitan dengan stres hingga mencapai tingkat yang memuncak.
Hasilnya, satu orang mengaku stres atau tertekan, tiga lainnya merasa nyaman karena telah membicarakan tes ini dengan ibunya sebelumnya (secara langsung), dan tiga lainnya juga telah mengabarkan kepada ibu mereka melalui telepon. Nah hasil uji laboratorium menunjukkan, mereka yang membicarakan tes ini dengan ibunya memiliki jumlah hormon oxytocin yang lebih tinggi ketimbang yang tidak.
"Kini dapat dipahami bahwa hormon oxytocin sangat berkaitan dengan konteks psikologi dan hubungan sosial seseorang," kata peneliti Leslie Seltzer.
Comments
Post a Comment