Karya Kelas DRBK 1





BERLIAN YANG TERPENDAM


DISUSUN Oleh :
                          X-DRBK 1





BAB I : PENDAHULUAN

KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena telah melimpahkan rahmatnya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini bisa selesai pada waktunya. Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun baik dan rapi. Kami berharap makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun terlepas dari itu kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
LATAR BELAKANG
Pada waktu itu hampir semua wanita indonesia dalam kondisi lemah dan tidak berdaya.Mereka tidak memiliki wawasan dan pengetahuan yang cukup.Mereka tidak diperbolehkan mengenyam pendidikan.Hal ini dikarenakan ada larangan bagi wanita indonesia untuk bersekolah.Hanya wanita keturunan bangsawan saja yang diperbolehkan mengikuti pendidikan.Setelah lahirnya kartini keadaan menjadi berubah,dimulai ketika kartini merasakan banyaknya diskriminasi yang terjadi antara pria dan wanita.Wanita selalu berada pada posisi yang lemah dan kalah.Kartini tidak diperbolehkan melanjutkan pendidikan setelah sebelumnya bersekolah di ELS setara sekolah dasar.Larangan ini membuat jiwa kartini memberontak.Meskipun kartini tidak melanjutkan pendidikan,beliau tetap belajar dengan cara membaca surat kabar atau buku yang dikirimkan padanya,baik oleh orangtua maupun temannya.Pada usia 20 tahun,kartini dipaksa menikah dengan bupati Rembang yang bernama K.R.M.Adipati Aryo Singgih Djojo Adhiningrat.Cita-cita kartini untuk mendirikan sekolah wanita tetap berkobar meskipun dia telah menika,akhirnya sekolah wanita yang diinginkan kartini didirikan.Kartini berharap dengan sekolah tersebut wanita indonesia bisa mendapat pendidikan lebih baik sehingga derajat kaum wanita bisa terangkat.Namun,sayangnya sebelum semua cita-citanya terwujud,kartini meninggal ketika melahirkan putra pertamanya.Dengan didirikan sekolah wanita,hal ini ternyata membuka jalan bagi wanita indonesia untuk mendapatkan pendidikan.Dari sinilah para wanita indonesia mulai terbuka pikiran dan wawasannya,sehingga dari sinilah wanita indonesia mulai diperhatikan hak-haknya untuk memperoleh pendidikan.

TUJUAN
1.   Agar generasi bangsa tidak melupakan jasa kartini dalam usaha memajukan derajat kaum wanita lewat pendidikan
2.   Agar generasi mengenal sosok kartini
3.   Untuk menanamkan semangat kartini dalam memajukan bangsa

















BAB 2 : ISI

“Wanita biasa bisa menjadi diamond yang paling dicari, bukan karena fisiknya yang cantik tapi karena proses yang panjang dalam ketangguannya melawan arus dalam hidup. Jadi maksud dari filosofi ini adalah jadilah seperti berlian yang selalu diperebutkan dan diimpikan semua orang karena pribadi yang tangguh yang memancarakan kilauan cahaya yang indah, walaupun diperebutkan namun hanya jiwa yang berkualitas yang dapat memilikinnya.
Semua orang pasti mendabambakan keindahan berlian, yaa batu perhiasan mahal sejagat raya, dan memiliki keindahan tiada banding dibanding. Karena berlian takkpernah tak pernah karat dan langkah maka batu perhiasan ini menjadi ketangguan dalam hidup terutama wanita.

Sebagai contoh R.A.Kartini dan Ibu Susi Pudjiastuti.Mereka berdua adalah wanita pejuang.Ketika kartini tidak diperbolehkan melanjutkan studynya ke jenjang yang lebih tinggi,Bu Susi hanya bisa sekolah sampai kelas 2 SMA.Kalau R.A.Kartini dulu berjuang melawan diskriminasi yang terjadi antara pria dan wanita pada masa itu.Sedangkan Bu Susi melawan perusakan sumber daya ikan dan illegal fishing.Kartini terpaksa menikah dengan bupati rembang yang bernama K.R.M.Adipati Ario Singgih Djojo Adiningrat,sedangkan Susi Pudjiastuti sempat 2 kali bercerai dan kemudian menikah dengan Christian Von Strombeck.Ternyata suami R.A Kartini sangat mengerti cita-cita kartini dan memperbolehkan kartini membangun sebuah sekolah wanita.Bu Susi,dengan kerja kerasnya dari hanya sebagai bakul ikan,mendirikan pabrik pengolahan ikan PT ASI Pudjiastuti Marine Produk dengan produk unggulan berupa lobster untuk diekspor.

R.A.Kartini bergerak di bidang pendidikan,khususnya pendidikan untuk wanita.Sedangkan Bu Susi terutama bergerak di bidang perikanan.Sejak dari menjadi pengusaha perikanan sampai menjabat menteri,aspek kelestarian sumber daya ikan selalu menjadi prioritasnya.Berbagai kebijakan yang diambil bertujuan untuk memelihara kelestarian sumber daya ikan di indonesia,termasuk pemberantasan illegal fishing dengan menenggelamkan kapal-kapal pencuri ikan.

Salah satu kata mutiara dari R.A.Kartini “Kemenangan yang seindah-indahnya dan sesukar-sukarnya yang direbut oleh manusia,ialah menundukkan diri-sendiri”.Sedangkan kata-kata mutiara dari Bu Susi “Orang yang meraih kesuksesan tidak selalu orang pintar,tapi orang yang selalu meraih kesuksesan adalah orang yang gigih dan pantang menyerah.Bagaimana caranya mewujudkan impian agar sukses,kunci suksesnya adalah dengan apa yang kita jalani”

Bu Susi rupanya mengidolakan Kartini dan tulisan-tulisannya dalam surat-surat kartini.Ia senang dengan pikiran-pikiran kartini yang jauh dan maju untuk seorang perempuan Jawa di jaman kolonial.Menurutnya,relevansi tulisan kartini masih tinggi karena perempuan indonesia di jaman ini masih terkungkung norma-norma.Menurut Susi,perempuan sekarang harusnya berhenti berpikir kalau perempuan punya banyak batasan.Lebih baik langsung saja berpikir apa yang mau dilakukannya,apa yang bisa dilakukannya.Bagi Susi,tidak ada pekerjaan yang hanya bisa dilakukan oleh laki-laki saja,tetapi perempuan juga bisa mengerjakannya.

Keberanian Bu Susi dalam membuka rute-rute penerbangan di daerah pedalaman yang awalnya dianggap sebagai rute-rute tidak popular dipuji banyak kalangan.Efek positifnya, pembukaan rute ini,memberikan sumbangsi besar bagi perkembangan dan pembangunan daerah pedalaman indonesia.Selama ini bilapun ada rute tersebut diisi dengan penerbangan dengan pesawat-pesawat lama karena dianggap tidak menghasilkan untung besar.Tapi mata cerdas Bu Susi justru melihat bahwa pasar yang kosong inilah yang seharusnya diisi dan itulah yang terbukti.Hanya dalam waktu 5 tahun setelah mendirikan perusahaan aviasinya,ia mampu mengibarkan bendera Susi Air di Sumatera,Papua,Kalimantan Timur,dan Sulawesi Utara.Puluhan pesawat baru dan pilot dari 28 negara didatangkan untuk melayani kebutuhan ini.Tahun depan,ia sudah mempersiapkan pembukaan rute-rute baru lagi.Ia juga akan membuka sekolah penerbangan bulan April ini sebagai antisipasi kebutuhan pilot yang terus melonjak.Bila diibaratkan kini di usia yang ke-45 adalah angsa putih dengan bulu-bulu yang memukau,semua mata memandangnya dan terpikat,tidakkah mereka ingat bahwa ia-lah dulu “si itik buruk rupa?”.

Waktu kecil,ia suka membawa orang gila yang ditemui di jalan untuk dimandikan di rumahnya dan diberi baju seringkali ia pergi ke kampung-kampung nelayan untuk membantu dan mengirimkan obat kepada nelayan yang sedang sakit.Namun,keputusannya yang dianggap paling gila adalah ketika ia keluar dari sekolah waktu duduk di bangku kelas 2 SMA.Semua orang marah padanya,padahal ia anak pandai.Hampir selalu dapat peringkat pertama di sekolah,makanya dikirimlah ia ke sekolah terbaik di Yogyakarta.Bu Susi memberikan alasannya kenapa dia berhenti sekolah karena dia merasa tidak senang untuk apa dia melanjutkan jika dia tidak ingin melanjutkannya,dia ingin memutuskan sendiri jalan hidupnya.

Susi Pudjiastuti jatuh cinta pada profesinya sebagai pengepul ikan atau bakul ikan.Kedekatan dengan dunia nelayan dimasa lalu menjadi pemicu untuk mencoba belajar menjadi pengepul ikan.Ketika bisnisnya mulai merangkak naik,ia mendirikan perusahaan sendiri.Susi Pudjiastuti meneruskan usahanya diluar kota,tapi hasil laut tak selalu bagus sepanjang tahun.Ia harus mencari celah supaya asap dapurnya terus mengepul,maka ia sempat berdagang katak dan kulit ular yang dikerjakannya sendiri termasuk memilih dan mengukur ular ketika masih hidup.Begitulah ia bertahan dan bekerja keras dalam bidang yang banyak didominasi oleh kaum lelaki,persaingan yang ada sangat keras.Pernah dalam suatu masa ia ditipu salah satu kliennya, dalam belitan hutang yang mengakibatkan ia yang waktu sudah jadi pengekspor ikan sukses,harus kembali lagi sebagai pemain lokal.Beliau berkata dalam dunia bisnis selalu memberikan kepastian kesuksesan atau kegagalan dan ia selalu memilih untuk mencari jalan untuk menuju yang pertama.

Ia rupanya orang yang berpikir cepat dan belajar dari pengalaman bahwa hidup dan bisnis adalah sebuah rimba yang harus ditahlukkan siapa yang tak berdaya dia akan binasa itu sebabnya ia nekat membeli pesawat untuk mengangkut hasil produknya.Namun,siapa sangka pesawat angkut ikan
Kemudian menginspirasinya untuk membuka peluang di bidang pesawat carteran sebuah peluang bisnisyang masih kosong di indonesia.

Ia percaya bila ia melakukan bisnis dengan hati,tulus,maka akan tumbuh cinta dan simpati banyak orang.Kalau kita sudah disayang,disukai,dibutuhkan orang sekeliling kita inilah garansi keberlangsungan bisnis kita.Kuncinya yaitu harus menepati janji.


                                                                    






















BAB 3 : PENUTUP
KESIMPULAN

Tokoh R.A.Kartini dan Susi Pudjiastuti merupakan tokoh pejuang wanita yang bekerja keras dan selalu mengangkat derajat wanita.Hal ini terlihat dari perjuangan R.A.Kartini untuk membangun sekolah wanita.Sedangkan perjuangan Susi Pudjiastuti mendirikan perusahaan PT ASI Pudjiastuti Marine Produk.Keberadaan tokoh R.A.Kartini dan Susi Pudjiastuti dalam era milenial sangat penting utuk menumbuhkan sikap semangat dan pantang menyerah dalam memperjuangkan emansipasi wanita.

SARAN

Sekian atas penulisan karya ini,apabila ada salah kata mohon maaf yang sebesar-besarnya ,kritik dan saran kami butuhkan.



Comments

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Karya Kelas DRBK 2

Karya Kelas TKJ 2